Rabu, 13 Juli 2011

Persela Baru Ikat Pemain Muda

LAMONGAN -Setelah menyodorkan pra kontrak untuk Gustavo Lopez dan Fabiano Beltrame, Persela Lamongan belum melakukan deal kontrak dengan para pemain senior. Sejauh ini teken kontrak baru disodorkan untuk pemain U-21 yang baru menjuarai Indonesia Super League (ISL) U-21.

Kontrak untuk pemain-pemain muda didahulukan dengan pertimbangan mereka belum reguler tampil di tim senior. Sehingga tak terpengaruh iklim kompetisi yang masih menunggu hasil Kongres PSSI yang bakal digelar 9 Juli nanti.

Sedangkan tim senior masih tetap menunggu kepastian format kompetisi musim depan. "Ada lebih dari 10 pemain muda yang sudah memperpanjang kontrak. Mereka kita dahulukan karena tak terpengaruh kompetisi. Pemain senior akan menyusul," ujar Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.

Ia melihat talenta muda yang menjuarai ISL U-21 layak dipertahankan mengingat prestasi yang membanggakan. Di sisi lain beberapa pemain sudah menjadi incaran klub-klub seperti Persebaya 1927 yang berhasrat memboyong salah satu bakat terbaik Laskar Joko Tingkir, yakni Fandi Utomo.

Pemain terbaik ISL U-21 tersebut malah sudah bergabung dalam latihan Bajul Ijo. Pihak Persela sendiri mengaku pembicaraan kontrak masih berlangsung antara manajemen dengan Fandi. Yuhronur berharap pilar Persela U-21 tersebut mau bertahan di Lamongan.

"Kami ingin Fandi tetap bertahan di Persela dan pembicaraan kontrak masih berlangsung. Tapi kalau dia ingin mencoba pengalaman di klub lain, itu terserah pilihan sang pemain sendiri," tambah pria yang sebelumnya menjabat sebagai Bendahara Klub Persela ini.

Musim depan, manajemen berharap sejumlah nama U-21 bisa menembus tim senior walau belum turun secara reguler. Ini sesuai dengan konsep Persela yang berencana tak terlalu royal dalam belanja pemain, mengingat banyak pemain muda yang siap diorbitkan.

Pelatih Subangkit sendiri mendukung upaya tim biru laut memunculkan pemain lokal dibanding harus belanja dalam jumlah besa. Siapa pun pelatihnya, kata Subangkit, harus berani mengoptimalkan talenta-talenta muda dengan memberikan kesempatan bermain.

"Selama ini semua berjalan dengan cukup baik. Perpaduan pemain muda dan senior di tim sudah bagus walau memang secara mental belum mapan. Siapa pun pelatih nantinya, harus memahami Persela mempunyai potensi di pemain muda," jelas Subangkit kemarin.

Trophy juara ISL U-21 dikatakannya menjadi momen terbaik untuk memaksimalkan kekuatan lokal. Menurutnya tak semua klub mempunyai potensi sedemikian besar, bahkan klub besar yang menyandang status juara ISL sekalipun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rating for my blog